Terimakasih Pemilik semesta

Terimakasih telah memilih aku hidup di dunia ini. Tak mudah memang, Tumbuh dan berkembang di dunia yang fana ini. Namun, karunia kasihMu membuatku masih bertahan tumbuh dan berkembang walapun pernah patah, luka dan layu.

Hari ini aku mencintai diriku yang apa adanya. Aku memikirkan betapa sisi baikku itu ada. Ya…aku melihatnya, mampu terSenyum menyadarinya. Betapa baiknya diri ini, betapa pedulinya diri ini dan betapa lucu dan polosnya aku.

Sederhana, itulah yang aku suka dari diriku. Tap peduli dengan apa yang dipunya orang. Aku nyaman dengan kesederhaan ku. Baju pergi hanya 3 potong, sandal pergi hanya 1 buah, sepatu olahraga 1 buah, dompet 1 buah dari tahun 2010. Tas satu buah dari tahun 2018. Ah…aku menyukai tidak bantaknya harta dunia. Aku menyukai diriku yang tak ada ketertarikan terhadap barang mewah.

Aku menyukai diriku yang tak menyimpan dendam. Aku ingat-ingat adakah orang yang kubenci hingga membuat hatiku sesak. Alhamdulillah tidak ada. Oh…dirikunsudah mampu menerima apapyn perlakuan orang lain. Aku menyukainya.

Terimakasih pemilik semesta…jika bukan karena Engkau tak mampu aku mensyukuri banyak hal dalam hidupku.

Malam ini aku tidur dengan terseyum. Terimakasih. Segala puji Bagi Allah Tuhan semesta Alam.

Tinggalkan Komentar